Friday, July 8, 2011

Kanchik Baju Biru Full .

CHANGKAT BUKIT BINTANG , sabtu .

Boom Boom boom boom ! kuat bunyi muzik menghentak hentak dinding kelab ini ...

" weh , kau kenal tak kanchik tu , yang baju biru tu ? " jerit amran cuba mengalahkan bunyi muzik .

" mana mana ? mana ada kanchik yang aku tak kenal .. yang mana satu nih ? " Balas Affy bangga .

" Eih kau ni , berlagak kat situ ! haha , yang baju biru kilau kilau tu lah bro "

" Oh ha yang tu , aku tak kenal . " dengan muka selamba .

" Bodoh tadi cakap kenal semua " Amran membalas kasar .

" Asal ngan dia ? kau minat ? try lah .. Aku tak taste awek awek club ni , menyesal tak guna nanti "

" Tak de lah , aku tengok dia dance dari tadi , cun doh "

" Tak minat , ada paham ? dah lahh , bising lah sini . aku nak layan kepala aku "

Walaupun Affy menolak terang terang , tetapi ada sedetik rasa di hati yang dia mula menyukai gerak geri gadis itu , tapi dia masih keras dengan pendirian diri nya , no more club girl ! pesan mommy katanya . Pesan mommy jangan merokok , jangan minum arak , jangan buat dosa tak pula dia ingat .

Awal pagi itu dipenuhi manusia , muzik dan bau yang kuat ...

Bilik Affy , 6.30 am .

Tok Tok Tok , "Affy .. mommy nak pergi kerja ni " jelas ibu Affy .

" Ye mie , pergi pergi " balas Affy dengan suara yang mengantok dan tidak berdaya , kepala nya pening , hangover lagi ..

Terus disambung tidur nya yang terganggu , Dia baru sahaja melelapkan mata satu jam yang lalu , dalam keaadaan separuh sedar memasuki rumah dari pintu belakang .

beep beep beep beep ...

" AHHHH , siapa lagi yang kacau ni ! " terus dicapai handphone nya dengan kasar sambil menygeyit ngeyit matanya , ya lah baru bangun tidur , mata pun belum betul betul bangun , sedikit kabur pandangan nya ..

" Sayang , awak dah bangun ? jom lunch nak ? i lama la tak jumpa you , Aniq pun dah lama tak jumpa you . Rindu . "

Bbm yang dihantar oleh Nurain , berkedut kedut dahinya memikir kan perkara yang penting seperti , bangun mandi .

Ikut kan hati , boleh saja dia menyambung mimpi indah sambungan changkat semalam , tetapi bila difikirkan tentang Aniq , tak sampai hati dibuat nya .

" okay , saya jumpa awak dengan Aniq pukul 1 , dekat kelab daddy , saya nak mandi jap " balas Affy .

Kelab Darul Ehsan , coffee house .

Kereta BMW Affy menyusur masuk parkin kereta bersebelah kereta Harrier hitam . Cermin nya tinted , betul betul tinted , hanya kelihatan pantulan cahaya matahari sahaja di cermin kereta itu . Sebaik dibuka pintu kereta nya pantas berlari seorang budak lelaki dalam usia 5 tahun ke arah pintu kereta Affy .

" PAPA ! " jerit budak lelaki itu .

" Aniq , anak papa sihat ? nakal tak ? " terus dipeluk budak lelaki itu dan dicium cium pipi nya .

" sihat , gigi aniq yang tepi ni dah patah , tapi jangan risau ! nenek cakap nanti dia tumbuh lagi " balas Aniq pelat dengan muka nya yang sangat teruja .

Affy hanya mampu ketawa melihat gelagat anak lelaki nya itu , Anak lelaki nya yang dilahirkan tanpa surat nikah antara Affy dan Nurain . Nurain adalah seorang gadis yang Affy kenal semasa mereka di London sama sama menuntut pelajaran dalam bidang undang undang . Nurain kini adalah seorang Peguam , tetapi Affy tidak memilih peguam sebagai kerjaya nya , selepas tamat pengajian nya di london dia pulang ke Malaysia dan teruskan minat nya sebagai seorang pemain muzik . Dia hanya puaskan hati daddy dan mommy . Hati dia belum puas .

Oh ya berbalik kepada Nurain , dia adalah bekas isteri Affy , mereka terpaksa berkahwin selepas mendapati bahawa Nurain telah mengandungkan anak Affy . Tak perlu aku cerita bagaimana ia terjadi kan ? tetapi perkahwinan mereka hanya tahan beberapa tahun . Nurain tidak ubah ubah dengan sikap nya yang dahulu , semasa di london . Balik sahaja mabuk , balik sahaja mabuk , macam cerita Anak ku Sazeli tu . Affy juga sibuk dengan gig gig nya , recording bagai .

Akhir nya , jatuh talak satu ...

" Hey , handsome you hari ni " Nurain memuji sambil tersenyum manis , jelas lesung pipit nya kelihatan .

" Eh hye , you sihat ? " Affy cuba menukar topik , walaupun dalam hati mengia ia kan pujian itu .

" Sihat , jom lah masuk . Panas pulak kat luar ni . "

" Papa Aniq nak makan burger tau ! " Aniq manyampuk .

" ye ye , apa apa pun boleh , papa belanja okay ? " Affy memujuk ...

Mereka berpisah secara rela , diantara Affy dan Nurain . Tetapi dalam diam diam Nurain sebenarnya masih mencintai Affy , hati nya tidak pernah berubah dari kali pertama berjumpa Affy , hingga lah ke hari terakhir .

" Ini makanan yang Encik dan Puan order , saya akan hantar dessert kemudian ye " jelas pelayan perempuan bersanggul siput itu dengan sopan .

Mereka pun terus menjamu selera , Affy tidak lepas melayan telatah Aniq . Affy memotong motong daging burger hingga menjadi ketulan ketulan kecil supaya senang di jamah Aniq , Tidak dapat dinafikan , Affy memang sayangkan Aniq . Cuma dia masih belum bersedia menjadi Papa yang betul , itu katanya lah .

" Awak , saya ada perkara nak bincang kan . Kejap lagi kita biarkan Aniq main main kat taman dulu boleh ? " Nurain memandang Affy sirius .

" Em , boleh boleh . Tapi tak boleh lama lama , saya ada hal kejap lagi . " Sengaja Affy tidak mahu meluangkan masa yang lama dengan Nurain dan Aniq . Mungkin dia takut , takut dia tak dapat jadikan mereka hanya perkara kecil , takut akan terlebih menyayangi Aniq .

" Aniq nak main buai kejap ye , papa tunggu Aniq dekat sini " comel kata kata nya yang pelat itu , sentiasa membuat Affy tersenyum .

Nurain dan Affy duduk di bangku sambil melihat Aniq bermain main ..

" Awak nak cakap apa tadi ? " Affy mula .

" Oh , a'ah . Saya malas nak panjang panjang cerita dengan awak . Jujur nya saya nak Aniq ada keluarga macam orang lain .. Kita rujuk ? "

" Aniq do have a family , he got me , he got you , mommy daddy and ur mom and dad ! , Apa lagi u mintak ? "

" I dont mean that Affy ! i mean a real family , macam orang lain . please Affy .. "

" Sorry babe , i can't stand you . Tiap tiap malam Ain . You never change ! "

" But i've change ! percayalah Affy , i berubah sebab you , sebab Aniq . I want us back Affy " lantas berair mata Nurain kecewa ..

" Ain , dont cry ... saya minta maaf tinggi kan suara dengan awak . sorry okay ?? i just can't do it yet Ain .. be a husband , be a father .. its just not me " Affy memujuk dengan suara nya yang masih penuh dengan kasih sayang .

Setiap kali Nurain cuba meyuarakan tentang hal ini , Affy pasti melenting dan bersikap devensive ..

" Aniq salam papa , kita nak balik dah " Kata nurain , suara nya serak serak akibat menangis tadi . Terus di pakai shade hitam dari Fossil menutup mata nya yang merah .

" Alaaaa papa dah nak balik ke ? Aniq kira berapa saat je kita jumpa tadi " Suara Aniq dengan penuh kecewa .

" Nanti kita jumpa la lagi okay ? papa janji , next time kita pergi Sunway Lagoon nak ? "

" YAY ! promise k papa ? " Dia sangat innocent ..

Tingkap kereta Harrier dibuka luas , kelihatan Aniq melambai lambai papa nya dari dalam kereta .. Vrommmm laju dipecut kereta Harrier berkenaan .

Party Amran , Kachik baju biru .

" Wei kau datang lambat apsal ? masuk masuk " Teriak Amran yang separuh sedar separuh tidak , mabuk agak nya .

Hari itu adalah hari jadi Amran yang ke 26 , masih tak berubah . bergelimpangan botol botol arak dan tin tin beer di dalam rumah nya . Amran adalah seorang anak arkitek , kedua dua Ibu dan Ayah nya Arkitek .

" Amran ! Encik Arshad tak marah ke kau buat party kat rumah dia ni ? " Soal Affy sambil ketawa

" Oh dia tak tahu pun , Ayah dengan Ibu outstation . Jumaat balik , Apa lagi kan ? PARTYYY !! layan diri bro "

" Ahaa okay okay .. "

Affy bagaikan bisu , tiada mood , hanya duduk di sofa sambil ditogak air coke ke mulut nya . Jauh dia termenung sambil melihat gelagat gelagat mat dan minah minah mabuk .

" You ada lighter tak ? " Kedengaran suara seorang perempuan ..

" oh nah nah .. " dihulurkan lighter sambil memandang wajah manis gadis tersebut . Macam kenal wajah gadis itu , Mata nya terpaku memandang gerak gadis itu menghidup kan api membakar rokok dikepil di bibirnya .

" Here you go , thanks eh ! i keluar dulu eh , panas dalam ni "

Mata nya masih terpaku , Oh ya ! dia teringat . Kanchik baju biru di changkat tempoh hari , Hati nya bertanya tanya soalan , Kenapa dia kat sini ? dia siapa ? siapa namanya ? tapi lama kelamaan Affy sedar , kalau tanya diri sendiri darimana jawapan nak datang kan ? lalu dia mengekori gadis tersebut keluar .

Di atas buai kayu jati milik keluarga Amran mereka memulakan bicara , Bulan penuh jadi saksi mereka .

" Aih , nak teman i ke ? " Soal nya sambil ketawa kecil .

" Oh ahaa , i saja nak hirup udara segar , betul kata you , panas kat dalam tu "

" Ahaha i know . Panas dosa la . cium sana sini . langgah itu ini " Dia senyum sinis .

" You tak minum ? "

" eh mesti lah minum , i paling favorite air kelapa You ? " Dia ketawa kerana sedar akan sikap nya yang loyar buruk .

" Ahaha , okay i kena "

" No i tak minum , i smoker je you .. "

" The other day i nampak you dekat changkat , dancing your spirit out "

" Oh really ? u were there ? i memang suka menari , i go to clubs just to dance .. "

" Betul ke ? i mean , ok that's weird ... "

" No its not " Balas gadis yang tidak ditanya nama itu sambil ketawa lagi .

Nama dia Dahlia , dia student Taylor's college . Mereka berborak panjang . Chemistry mereka jelas terjalin dari setiap sudut ... tetapi , yang pelik nya .. soalan yang bermain di minda Affy tadi , satu pun tak keluar . NO , not even one . Pelik bukan ? mereka akhir nya pulang tanpa mengenali nama masing masing , tetapi Affy pulang dengan 10 digit dan senyuman . Cuma malam itu dia terlalu letih untuk mulakan perkenalan dan bagi nya , dia masih perlukan masa untuk pastikan apa yang dia buat ni betul . berbeza dengan Dahlia yang mengharap kan satu misscall dari nombor asing ..

Battle Of The Band , semifinals .

" And our last band for tonight , lead by Mr Affy Kamarul .. The Scars !!! " Band Affy mempunya ramai peminat , terutama dari golongan rakan rakan indie nya . Kedengar sorakan yang kuat , jeritan gadis gadis comel memenuhi ruang bunyi .

" Dan Band yang terakhir akan ke peringkat akhir adalah , THE SCARS ! "

Ya , band dia memang popular dan boleh diakui agak berbakat dan hebat . Muzik mereka yang berunsur kan modern rock menjadi sebab utama mereka diminati ..

Selepas sahaja upacara tamat , dia dan band mate nya yang lain termasuk Amran sebagai pemain drum beredar ke restoran berdekatan , celebrate kemenangan kata mereka . di pusing pusing straw dalam gelas panjang berisi kan jus oren itu , sambil mata memandang telefon bimbit nya . Jelas number Dahlia di skrin .. " Kachik Baju Biru " memang tak ada nama lain ke nak save ? Anyway , hati nya masih berdebar debar . Terus butang hijau di tekan ..

.♪.♫.Woooahhh , i never meant to brag , but i got him where i want him now..♪.♫ , kuat sekali caller ringtone Dahlia .

" Hello ? " kedengaran suara manis itu sekali lagi ..

" Hello , you .. I ni . Kawan Amran kat party semalam . Ingat lagi ? " Soal Affy dengan suara nya yang ketar ketar (nervous aku rasa)

" Eh kawan Amran ? ish salah nombor ni bang . Amran Atuk saya "

" Eh ye ke ? aduh sorry sorry , saya salah dial la nih "

" Salah dial ? tipu ! hahaha , betul lah number I . Panggil i Dahlia " Jelas dia sambil ketawa terbahak bahak .

" Aduh , jangan la macam tu .. kecut perut tau ? " Affy tak habis habis di main kan dengan perangai loyar buruk di Dahlia .

Lagi dibalas dengan ketawa ..

" You kat mana ni Dahlia ? " Affy cuba menukar topik

" I kat rumah la Encik no name " perli ..

" Haha , i Affy .. "

" Hye Affy ! kenapa ah ? " soal nya lagi .

" err Hye , jum keluar nak ? i pick you up "

" Oh , orite broo . i stay kat ... " diberi alamat dan landmark nya ..

Mereka keluar , as a date . Dua dua , jalan jalan makan angin lepak lepak ..

Tiba tiba Affy terdiam , wajah nya seakan akan terkejut , Ditanya kenapa berulang ulang kali .. Affy hanya terdiam . Rupa rupanya Nurain dan Aniq betul betul di hadapan mereka berdua . Seperti biasa , Aniq menjerit gembira " PAPA !!! "


" Eh ! anak papa buat apa kat sini ? " terus didukung Aniq yang innocent , Affy tidak mampu berkata apa apa . Muka nya gelisah , takut takut ada salah faham diantara dia dan Dahlia .

" Hye , nama siapa ? " soal Dahlia kepada Aniq , muka nya selamba . Tidak marah , tidak ada sedikit kecewa pun . Mungkin dia seorang yang memahami , atau dia tidak mahu apa apa yang tidak diingini berlaku dalam keadaan orang ramai disekeliling mereka .

" Hey ! " sapa Nurain juga dengan muka selamba , kepala otak Affy mulai serabut . Apa mereka ni berpakat kah ? dua dua pun relax saja . Keluh hati nya ..

" Hye , saya Dahlia "

" Hye , Nurain , and itu Aniq . Our son "

" Oh , cool . i didnt know Affy have a son . but i don't blame him , we barely know each other pun " Balas Dahlia , seolah olah memerli Affy .

" Oh ye ke , takpe . Affy mesti ada penjelasan dia . You better hear him out , sebab i can't explain it to you infront of Aniq "

Nurain tidak mahu buruk kan keaadaan , walaupun hati nya seakan akan remuk , cemburu akan kehadiran Dahlia . Mungkin betul Nurain sudah banyak berubah , dia redha dengan apa yang sedang berlaku .

" Okay we got to go , jum Aniq "

" Alaaaa , again ? asyik asyik jumpa papa sekejap ... " dahinya berkedut kedut .

" Aniq .. kan papa dah janji ? next time ? " Affy memujuk Aniq

" Ye la ye la . " Aniq menjawab dengan suara nya yang down .

" papa kan dah promise .. " Affy memujuk sambil memandang muka aniq yang monyok .

" Okay pa , i miss you " pelat .

" Alright , that's a good boy . i love youuu " Dicium pipi anak lelaki nya itu berulang ulang kali .

" Salam papa , salam Auntie Dahlia .. "

" Byebye Aniq , nanti kita jumpe lagi okay ? auntie belanja ice cream . Nak ? " Dahlia juga cuba memujuk .

" Nakk ! " Aniq membalas teruja . sekali lagi , dia innocent .

Mcdonald'd Bukit Bintang , explanation .

" Sorry , I tak bagitau you . I nak bagitau you . Tapi , ni pun first time kita jumpa balik kan ? "

" It's okay , just explain . I tak marah pun kan ? "

" Hm , macam ni .. " Affy pun memulakan cerita , cerita nya sangat detail , dari hari pertama dia berada di london , hingga hari terakhir perkahwinan Dia dan Nurain ..

Muka Dahlia tekun mendengar cerita , sambil dihabiskan kentang goreng dan air coke .

Dahlia tidak terkejut , dan memahami Affy sepenuhnya ..

Sambil tersenyum Dahlia bersuara " Okay ! saya faham semua " ..

Kata kata Dahlia membuat Affy jatuh cinta akan sikap nya yang sangat memahami , sangat tenang .

Dahlia diibaratkan bidadari , terus dikarang kan lirik lirik cinta didalam hatinya .

Sunway Lagoon , papa promise .

" Aniqqq ! " jerit Dahlia .

" Hye auntie , mana ice cream ? " soalnya jujur .

" Alaa auntie nak beli tadi , tapi Aniq lambat sangat . Auntie takut mealting ice cream tu , takpe lepas mandi mandi kita beli okay ? "

" Okay ! " Dibalas dengan senyuman .

Angin sepoi sepoi membisik bisik di telinga petang itu , Aniq dan papa nya bermain main di pantai buatan manusia itu . Tinggal lah Dahlia dan Nurain di bawah payung , mereka berdua hanya terdiam tidak ada apa apa topik yang sesuai hendak dibincangkan , jelas sekali kedua dua mereka cemburu diantara satu sama lain . Mereka hanya memandang Affy dan Aniq bermain main air , secara tidak sengaja Dahlia menoleh dan terlihat wajah Nurain yang sedang tersenyum melihat gelagat bekas suaminya itu .

" Dia masih sayang kan Affy ke ? " bisik Dahlia dalam hatinya ..

" So how's your relationship with Affy so far ? " Nurain bertanya .

" Okay okay je " Balas Dahlia dengan senyuman .

" Oh , good to hear "

Nak tanya ke tak , nak tanya ke tak ? Dahlia berbisik lagi . Dahlia hanya mahukan kepastian , dia tidak mahu menjadi perampas kebahagian orang lain , walaupun dia tahu Affy tidak lagi menyayangi Nurain , tetapi bagaimana pula Nurain ?

" Ain , I nak tanya something boleh ? "

" Yes ? "

" You masih sayang kan Affy ? Honest dengan i please ? i sumpah tak akan bagitau Affy apa apa " jelasnya

" Hm , susah la Dahlia , i dont want to ruin anything between you two "

" Trust me , nothing will be ruin because of you "

" Yes , i do . But that doesnt make any different "

" Sorry Ain , i tak tahu pun "

" Eh takde apa apa lah , lagipun Affy dah tak sayangkan i . Dia sayang kan you "

Kata kata Nurain itu telah memberi impak yang sangat kuat , Dahlia hanya mampu diam ..

3 minggu kemudian , rumah sewa Dahlia .

Tok Tok Tok ..

" Ye ? cari siapa ? " Khairunnisa . teman serumah Dahlia menjawab .

" Dahlia ada ? saya dah seminggu cari dia . call tak angkat , msg tak reply . She even block me from facebook , Dia okay ke ? "

" Hm , you nak jumpa dia ke ? ni alamat rumah mak ayah dia dekat Perak . You patut pergi sana "

" Oh , okay thanks ya "

" Sama.. " Nisa tak mampu memberi apa apa jawapan , muka nya kelihatan sedih . Ia membuat Affy lebih kusut dan berserabut memikirkan Dahlia .

Perak Darul Ridzuan , kampung Dahlia .

Sampai sahaja dia di perkarangan rumah Ibu dan Ayah Dahlia , kelihatan seorang gadis di hadapan rumah itu , wajah nya mirip mirip Dahlia , tapi tu bukan Dahlia .

" Assalammualaikum "

" Waalaikummussalam , cari siapa ? "

" Mak Ayah ada ? "

" Ada , nanti kejap .. "

" Ye encik , cari siapa ? Soal perempuan tua , Ibu Dahlia mungkin .

" Makcik ni emak Dahlia ke ? "

" Ye saya " balas nya dengan suara sebak

" Dahlia ada makcik ? saya dah seminggu cari dia . "

" Dahlia ? " belum sempat dihabis kan ayat nya , Ibunya menangis dan terus masuk ke dalam rumah .

" Kenapa abang ni cari Kak Dahlia ? Abang ni nama siapa ? "

" Abang ni teman lelaki kak Dahlia , Nama abang Affy "

" Oh Affy ? Abang , saya harap abang dapat terima berita ni dengan redha , Kak Dahlia sudah meninggal dunia 2 hari lepas . Dia ada tinggal kan abang surat . Abang Abang ?...

Suara adik Dahlia semakin jauh ditelinga , nafas nya hampir terhenti .. tidak dijangka , langsung tidak dijangka .

Dahlia menghidap penyakit kanser perut dua tahun lepas . selepas beberapa kali menjalani kimoterapi , Dahlia pulih . Tetapi beberapa bulan selepas itu kanser nya kembali , dan kali ini . Tiada lagi harapan untuk dia sembuh .

Dahlia pergi meninggalkan Affy , namun kepergian nya ditinggalkan dengan satu harapan ..

Affy ,

Dahlia minta maaf banyak banyak , dari hujung rambut hingga hujung kaki .

Mungkin saat surat ini dibaca Dahlia tidak lagi berada disisi Affy .

Bukan Dahlia tak mahu cerita tapi Dahlia tidak mahu kesedihan sepanjangan perkenalan kita .

Dahlia bahagia dengan Affy . Sumpah ..

Dahlia tahu dahlia tak lama di dunia ni , dan Dahlia mahu berterima kasih kepada Nurain kerana meminjam kan Affy .

Affy , I wish you would get back together with Nurain .

Dahlia harap sangat Affy . Saya nak Aniq ada keluarga , keluarga yang saya impikan untuk punyai . Tapi bukan takdir saya kan awak ?

Jangan sia sia kan kasih sayang seseorang terhadapan kita . Berilah peluang untuk mereka berubah .

Terima Kasih atas kasih sayang awak dalam masa yang singkat ini . Hadir nya Dahlia dalam hidup Affy hanya untuk sementara . Terimalah takdir kita . Takdir Affy dan Nurain .. terima kasih Affy , Awak lah orang terakhir yang saya cintai .

Assalammualikum ..

Nurul Dahlia Abdullah .

Buat pertama kalinya Affy menitiskan air mata . Dia hanya mampu menahan dirinya dari rebah ..

Rumah Affy , takdir .

" Papa , petang ni Aniq ada tusyen . Can you send me ? " Tutur Aniq dengan jelas sekali .

" Okay okay "

Sudah 5 tahun tragedi Dahlia dan Affy berlalu .

Aniq sudah pun meningkat remaja , Dua tahun selepas Dahlia meninggal Affy kembali bersama Nurain .

Affy mengambil masa yang lama untuk ubat kan luka dan rindu nya terhadap Dahlia .

Tetapi kini , Affy mulai sedar akan kata kata Dahlia . Takdir Affy dan Nurain ...

" Berakhirlah kisah Nurul Dahlia Abdullah , gadis yang memberi aku cahaya dan kesedaran " Bisik hati Affy

" B , Lunch in ready " suara Nurain mencelah

" Be right there sayang "

" Selamat tinggal Kanchik Baju Biru " .......


No comments:

Post a Comment