" Jom Keluar , I dah bosan sangat ni you " Aliah merengek , seakan akan bayi yang baru boleh bercakap .
" Nanti kejap I call Hairi , mungkin dia boleh jemput kita . " - Balas aku sambil tersenyum sinis .
Aku tahu , Aliah memang sudah lama suka kan Hairi , sengaja aku mengajak Hairi walaupun kereta kumbang milik ayah tiada siapa yang guna .
Bingit telinga aku menunggu Hairi mengangkat telefon nya , kedengaran lagu berunsur Hardcore sebagai Caller Ringtone nya .
" Hello , assalammualaikum ? " Jawab Hairi
" Waalaikummussalam , Ri kau kat mana ? Lepak jom . "
" Rumah , baru lepas mandi . Lepak mana , siapa lagi ? "
" Lepak Bukit Bintang lah , Aliah ada dengan aku ni "
" OKAY lah macam tu , tunggu aku kat taman macam biasa , K bai ! "
Eh belum sempat aku cakap bai dah letak ? Betul teruja kau nak jumpa Aliah , bisik aku .
Bukit Bintang , 4.45 pm .
Kami bertiga berjalan kehulur kehilir bagai tiada arah tujuan , mata aku liar . Kiri kanan jalan aku pandang .
Sesak nya , ramai nya manusia , tak lemas kah mereka ?
Aku sebenarnya kusut , aku sebenarnya patah hati , aku sebenarnya kecewa , dan sebenarnya macam lagu Yuna .
Haishh , lantang aku mengeluh , " Kita nak pergi mana ni ?" .
Tanpa sebarang jawapan , mereka berdua hanya menaik naik kan bahu tanda tidak tahu .
" Kita lepak luar lah , sesak sangat lah dalam mall ni . aku rimas "
Okay ! serentak Aliah dan Hairi bersetuju dengan pendapat aku .
Terus kami menuju ke pintu keluar , baru sahaja aku menapak kaki kanan di luar pintu . perhatian aku dialih .
Bintang bersinar , dia .
Susuk badannya segak , kacak pada pandangan mata aku , tak terkelip mata memandang .
" WOI ! " sergah Aliah sambil menepuk bahu aku .
" You nih , tak reti bagi salam ke . Terkejut tau tak ? "
" Hik hik , sorry lah . You pandang siapa tu ? "
" Erm , tu ha , yang jaga counter kedai baju tu . menarik kan ? okay lah jum . "
" Eh eh , nanti kejap nanti kejap . Jum ? Your not letting this one go la Tasha , I dare You to ask for his phone number . Link Facebook pun jadilah Yang " Pujuk Aliah dengan penuh manja .
Aku tahu , Aliah hanya mahu kan aku bahagia . Macam dulu .
" Eish , Dia tu jauh tandingan nya dari aku , entah entah dah ada girlfriend You "
" Pergi lah try , Please ? for me ? "
" Iaaa lahh " aku hanya mampu senyum , dah macam macam Aliah cuba untuk dapat kan kembali senyuman aku yang dulu .
Mungkin aku setuju kerana aku kesian akan Aliah , teman baik aku dari sekolah menengah .
Sejujurnya , ikut kan hati . berbelah bagi , aku masih luka . luka aku masih panas .
Aku mula , dia suka .
" Erm , hye" aku sapa dia dengan senyuman .
" Hey " muka dia riang sambil menyanyi lagu yang berkumandang di radio mall ini .
" Macam ni lah , jujur nya . Kawan i dare i untuk mintak number telefon you , boleh ? "
" Oh , kawan you .. Okay " Tanpa menghabiskan ayat nya , dia bersetuju dan terus mencatat 10 digit nombor dan selitkan kertas itu ke telapak tangan aku .
" Eh , Thanks ! "
Aku beredar laju , kenapa ? jantung berdebar debar . Aku teruja kah ? Aku sendiri tidak pasti dengan perasaan aku . Perasaan aku seolah olah rosak , dirosak kan oleh seorang yang tak berhati perut . Aku tak dapat pasti kan adakah perasaan aku ini cinta , adakah yang terbang di dalam perut aku ini kupu kupu cinta ? Stop it ! aku tak sanggup lagi Tuhan .
" Tash ! dapat ke babe ? " Aliah menerpa aku dengan teruja .
" Dapat la , tengok la siapa yang mintak " Terus aku ketawa , seolah olah aku gembira . Tapi sayang , semua ini hanya lakonan . Kebenaran nya aku akan pulang dan membanjiri seluruh kawasan perumahan aku .
Hari kami berlalu begitu sahaja , pantas betul masa pergi , kenapa kesakitan tak pergi macam masa ? lagi sekali aku mengeluh .
Malam itu , aku pasti ? .
-Thanks sebab menangkan I dengan dare kawan I tu , Ngada sikit dia tu . :) -
" Nak send ke tak , nak send ke tak " Berkali kali aku menyoal diri sendiri .
SEND! akhirnya . Aku masih keliru dengan tindakan aku .
Tetapi tiada balasan , mungkin dia hanya memberi kemenangan kepada aku . Bukan kejujuran . Lantas di baling manja telefon bimbit ke atas katil .
Beep Beep ~
Pesanan ringkas masuk , dia balas ? atau Aliah yang message ? Jelas nombor telefon yang masih belum disimpan di skrin telefon bimbit ku .
" YES ! dia reply " Aku exited lebih pula . sorry sorry .
" Eh no problem lah , I Adam . You pula ? "
Hati aku melompat lompat teruja , buat pertama kali selepas kejadian itu . Aku gembira !
Malam aku berakhir lewat , tidak henti henti pesanan demi pesanan kami berbalas cerita , semua nya tentang kami , diri aku dan dia . Ya aku dan dia ...
AKU DAN DIA .
Sudah seminggu kami kenal , Aku yakin aku suka kan dia , dan aku juga yakin dia suka kan aku .
First date kami bermula dengan penuh sederhana , hanya di gerai biasa bersembang biasa biasa sahaja , aku malas nak berdialog dialog sebab perkara perkara yang kami borak kan hanya lah perkara biasa sepasang pasangan baru kenal .
Warna kegemaran kau ? Makanan kegemaran kau ? Idola yang kau sanjung ? Kau suka korek hidung ? - Kan aku dah kata normal , mungkin tak semua la . hihi
Semakin lama semakin kuat perasaan aku terhadap dia . Yakin kah aku dengan hubungan kami ini ?
Mungkin kah dia akan kembali ? ya Dia , Aiman . Bagai ditikam tikam jantung aku bila nama Aiman disebut dan diingat .
Ya , Aiman lah penyebab aku jadi begini . Jatuh ke tanah dan luka seluruh jiwa ..
Aku jujur , Aiman masih lagi ada di hati . Aiman masih kuat di sudut jiwa aku yang parah .
Cuma setiap kali Adam ada di depan mata aku , kabur kabur Aiman aku tinggalkan jauh . Tetapi bila Adam jauh di mata , Aiman terus menjadi puntianak menghantui liang roma ku . Bodoh !
Aiman Ariffin , pergi lah jauh jauh .
Aiman , Kau memang bodoh man . Sumpah man , Aku percaya kan Karma . Kau akan jatuh di tangan dia , Perempuan Jalang tu ! Kau janji kan aku kebahagiaan , kesetiaan . Ptuiihh , aku ludah kau dengan penuh hina . *Aku sebak , Memang kata kata aku kejam man , tapi aku terlalu kecewa dengan kau man .
Aku harap kau bahagia dengan dia , dan anak engkau yang tidak berdosa itu .
Selamat tinggal Aiman .
Adam Haiqal , jaga hati saya .
Dia , ada dengan aku setiap malam , setiap pagi dan setiap petang sunyi ku . Walaupun sibuk dengan kerjaya nya . Hati aku tak pernah dia abaikan . Sayang betul dia akan aku , cuma percaya aku tidak lah 100% seperti mana aku jatuh cinta dengan Aiman dahulu . Aku minta maaf Adam , tapi aku jujur sayang kan kau . Bagi aku masa okay ?
Cinta aku menjadi mahal setiap kali hati aku luka .
" Bee , kita ni apa ? Tasha sayang Adam ke tak ? "
" Kita go with the flow okay sayang ? sayang Adam , Sayang sangat "
2 tahun kemudian .
Mungkin semua mengharap kan Adam . Mungkin semua nampak Adam penyelamat jiwa , tetapi Adam tak cukup kuat .
Adam dan aku tak lagi bersama , tapi aku tak kecewa . Aku tak sedih . Kerana ? Ini realiti sayang , hubungan aku dan adam bertahan agak lama , tapi berakhir di tengah jalan .
Mungkin semua orang masih tertanya tanya kenapa bukan kami ? aku bukan manusia sempurna , Walau bagaimana hina , walau bermacam macam jenis makian yang aku tujukan pada Aiman , cinta aku hanya ada pada dia . Mungkin aku masih tak dapat move on ?
Aku terus terang akan perasaan aku yang sebenarnya , yang sejujur nya kepada Adam , tentang Aiman .
Dia tak dapat terima , dia tak dapat menunggu cinta aku untuk beralih . Aku minta maaf Adam . Benar aku minta maaf , aku kesal memulakan dan memberi kau harapan .
Aku masih disini , bodoh perempuan ini .
Aku tak menunggu Aiman , aku tak mengharapkan Aiman . Betul tidak . Tapi aku msih belum sedia untuk melupakan Aiman . Melupakan kasih sayang dia . Fikiran aku masih lagi berfikiran positif .
Mungkin apa yang jadi malam itu , tidak diduga . Dia tidak sengaja .
Disebabkan air kencing syaitan yang menghilang kan akal dia , dia telah melakukan zina dengan kawan baik aku sendiri .
Dan perempuan bodoh ini kandung kan anak Aiman . Aku ! sepatutnya kandung anak dia , aku mahu ke jinjang pelamin bersama dia Sara , kenapa kau bodoh !
Tapi , cakap sekarang pun tak guna kan ? aku redha ..
"Ya Allah Ya Tuhan aku , kau kuat kan lah hati aku . Kau lindungi aku dari segala kesakitan Ya Allah . Kau berikan lah aku kekuatan untuk teruskan hidup ini , Amin Ya Robbal Al Amin . "
Dan hidup aku seperti ombak di lautan , aku terumbang ambing .
No comments:
Post a Comment