Tuesday, December 6, 2011

Don't count on anyone .

" Sometime , that person we least expected to hurt us , Literally breaks us . "


Mungkin sesetengah orang rasa , Orang yang kita sayang , Orang yang kita puji , Orang yang kita sanggup mati untuk , Orang tu tak akan pernah sekali pun luka kan hati kita ? Umm sebenarnya salah , Orang yang paling rapat dengan kita lah orang yang paling senang untuk calarkan kita , Betul ni . Serious sangat sangat , Korang tak boleh mengharapkan siapa siapa pun , You yourself kena kuat . Jangan percaya sangat dekat Bruno Mars tu , His just sayingggg -,-

If you take it from me , My heart have been broken so many times , Sampai tak mampu nak ingat dah . And the best part is , all of it was done by my bestfriends , family's , Love one . Ye la , tak akan lah some strangers down the street , Datang datang depan muka you and say words that could hurt you . NO KAN ?
Maybe it's just faith , nasib seseorang kita tak akan tau . And i took it as a lesson , So i wont do it to others .

For now , i have no one else i could count on . exactly right now , NO ONE literally NO ONE . Even my sunshine has back down on me . Thanks bie , You talk You do like you dont know who's your girl . I could'nt rest . I couldn't let go . I couldn't breath knowing i've hurt you . Did you feel the same ? na'ah .
I don't know what im doing up at this hour . Bragging shit on this page . Bye

Friday, July 15, 2011

Bulan ini saksi kita .

" Hello ? "

" Hello , assalammualikum "

*tap . sengaja dimatikan talian itu .

" Ok , itu pelik . " Airis bingung .

" Npe ? " soal Nadirah .

" Huh ? tak .. ada orang call , lepas cakap hello . dia terus go to hello gak , hihi " Airis ketawa .

" Salah nombor lah tu , your turn " Nadirah menunjuk kan bola bola pool yang bersepah di atas meja .

Airis meneruskan permainan tapi sedalam dalam hatinya berbisik , Mungkinkah dia ?

Malam Airis diteruskan penuh tanda tanya , penuh harapan .

" Airis , aku tengok kau ni macam banyak termenung la . Kau ok tak ni ? " Nadirah concern dengan perangai Airis yang makin pelik hari demi hari .

" Eh aku okay lah . mana ada temenung . hoho " Tipu ! memang dia tipu .

Hati dia luka , Hati dia belum baik . Dia selalu ketawa dan penuh dengan cerita . Tapi itu hanya lakonan semata mata , Dia masih jauh di alam yang seboleh boleh nya jauh dari dunia nyata . Realiti bukan lah pilihan hidupnya kini . Dia masih di alam dimana tangan Karnain digenggam erat .

" Kalau kita kahwin en en en , nak pergi honeymoon kat mana ? " Soal Karnain sambil buat muka sepuluh sen beliau

" Haha , kahwin ? tak nak ah kawen dengan you , you tak handsome . i nak kawen dengan Shaheizy sam . " Airis balas sambil tersenyum sinis .

" Ah pergi ah you , kawen ngan dia . I sayang kat you , you nak kawen dengan orang lain la ? eyyy Lisa surihani tu tunggu i dari last year kot . i cakap . sorry baby , i dah dah ada gf . haa cmtu " Muka Karnain bangga

Airis ketawa terbahak bahak , habis segala control cun .

" You ni perasan jugak kan ? "

" Hee , suka ah ! " Karnain membalas sambil tersenyum . Hati , jiwa , nyawa kini milik Airis . Tak ada lagi yang dapat menandingi kasih dia terhadap Airis Anissa .

*Beep beep , bergetar getar meja sisi katil nya .

" Siapa pulak message pagi pagi ni " Airis merungut .

"Teruskan hidup Airie , Tolong lah ."

Airis tersentap dan terus mengalirkan air mata tanpa henti , seolah olah tangisan itu tiada akhir nya . Ternyata betul suara hati dia semalam . Betul apa yang disangkakan . Karnain ..

" Eh you ingat i ingin sangat ke dengan you ? you jangan sibuk dengan hidup i okay , Tolong la jangan muncul lagi . BYE ! " Balas Airis kasar . Walaupun hati dia masih menyayangi Karnain , tetapi Airis masih tidak boleh melupakan malam itu , ditinggalkan tanpa alasan . Airis pendendam .

" Airis , Karnain janji . Lepas ni , Karnain tak akan sekali kali muncul dalam hidup Airis . Pinky promise :) "

Airis tak pernah percaya pada takdir , cinta dan kebahgiaan . Sejak Karnain hadir , Dia telah mengubah persepsi hidup Airis , dan setelah Dia pergi , Dia sekali lagi telah mengubah persepsi hidup Airis .

Airis masih tidak dapat memaafkan Karnain , baginya Karnain telah bantu dia mengatur langkah , baginya Karnain sempurna , Dia hanya mahukan Karnain disisi sampai mati . Ke syurga aku mahu kau bersama . Tetapi Karnain telah menghancurkan segala-gala nya .

" Hello ? "

" Ye hello ? " Balas Airis

" Airis , Mak ni . Airis datang rumah Mak sekarang . Mak tunggu Airis . " Ibu Karnain .

" Hah ? but why mak . Airis tak nak jumpa dia please . "

" Airis , Mak merayu dengan Airis . Datang ye ? "

Tiba nya Airis di perkarangan rumah Karnain , keadaan seolah olah ada keramaian semakin hampir Airis di pintu utama kedengaran sayu sayu bacaan yassin . Jantung Airis seolah olah diputus putus kan uratnya . Fikirannya celaru . Kusut .

Terus dicepat kan perjalannya , memasuki pintu rumah .

Mata nya liar mencari cari ..

" Airis ? sini ikut mak " diikuti Ibu Karnain menaiki anak tangga , dia masih hairan .

Ibu Karnain meninggalkan Airis di hadapan pintu bilik utama . Sambil menunjuk kan tombol pintu .

Belum sempat dibuka habis pintu itu , Airis rebah .

Kelihatan Karnain terbaring lemah di atas katil . Karnain mengidap penyakit yang tidak dapat diubati lagi . Sebab utama Karnain meninggalkan Airis ialah kerana dia tak mahu Airis mengharap apa apa dari dia . Dia tak mahu melihat kekecewaan itu di mata Airis . Kerana Airis adalah segala gala nya .

Lantas Airis mendekat kan diri nya di tepi katil , digenggam erat tangan Karnain . Rindu , hatinya meruntun . Disebelah katil Karnain terdapat sekeping nota ;

" Cinta kau dan aku , Takkan mungkin bersatu , Untuk saat ini di dunia ini , Mungkin kita bersama nanti di atas sana "

" Kan saya dah janji ? tak akan muncul lagi .. " Karnain bersuara serak , senyum , perlahan-lahan menutup matanya .

Airmata Airis seperti hujan , hatinya dihancurkan ribut taufan , hanya Tuhan mampu mengubat . Hanya pada-Nya Dia berserah . Seakan akan mahu bersama Karnain . Rebah dan hilanglah jiwa , hilanglah Airis , Hilang penuh duka .

" You , bulan ni jadi saksi i . Hanya maut memisahkan kita . "

" Iye ke , terima kasih sayang . Nanti kita sama sama pergi syurga ok ? saya isteri awak , awak suami saya "

" InsyaAllah awak , kita rancang dan doa yang terbaik ye "

" Hey sayang awak "

" Sayang awak lebih "

Berdiri Airis dihadapan kubur Karnain , Sudah 4 tahun berlalu . Namun Airis masih tidak dapat melupakan Karnain . Kekecewaan nya yang mendalam membawa dia jauh dari segalanya . Tidak mampu akhir kan ceritera .

" Akan aku setia menjaga janji yang telah hapus dimamah takdir " bisik hati Airis .....


Aku benci jatuh cinta

Mendung cuaca pagi ini , susut badan aku hari ini . Airmata aku jatuh lagi , kau punca dari pagi hingga petang aku menanti . Terima kasih kerana melukai lagi .

"Eh jangan lambat okay babe ? i tunggu depan rumah esok pukul 7am . Oh and please jangan tertinggal apa apa , i tak mau kita kena patah balik pulak sebab you tertinggal berus gigi . K yang ? hihi " Dah 2 bulan diorang plan nak pergi Langkawi ni , exited betul Amy mengingati Aliah .

Pagi Isnin , 6.45 pagi .

" Hello ? Aliah , kitorang dah kat simpang depan rumah you . Bawak turun lah beg semua . "

" Erk , sekarang pukul berapa ? I baru bangun ni you . Alarm tak bunyi pulak dah "

" Huh ? you got to be kidding me Aliah !! grrr " Amy geram betul dengan perangai Aliah .

" I siap cepat cepat la , masuk la dulu " Aliah memujuk manja .

" Takpe lah , i dengan Amirul tunggu luar je . cepat sikit ok ? "

" Okay sayang !! " Dicapai tuala dan terus ke bilik air .

Terpaksa lah Amy dan Amirul menunggu Aliah , Amirul ? oh dia ni . Erm nak kata kekasih Amy bukan , nak kata bukan kekasih pun bukan , korang pandai pandai lah fikir ye ? So , perjalanan mereka sedikit lambat disebabkan Aliah .

Sambil sambil menunggu Aliah , mereka berdua keluar dari kereta untuk menikmati udara pagi yang tiba tiba dicemari .

*Proooooottttt*

" Weyyy ! you kentot eh ? Halamak , kalau tak bau takpe jugak " Kata Amy sambil ketawa .

" Hahaha , sorry sorry " Amirul meminta maaf sambil mengibas ngibas seluarnya .

Belum sempat Amy membalas ,

" Korangg , alamak korang sorry lah doe . Tidur lambat skype dengan cinta hati i " Aliah memberi alasan sambil tersengih sengih , sebijik macam kerang busuk . Mereka pun memulakan perjalanan ..

Langkawi , 5.30 pm .

" Wahhhh , sampai jugak kite . Oh rindunya bau laut ni .. " Amy pernah menetap disini satu ketika dahulu , bersama keluarga . Tiba tiba je dia sentimental .

" Jom check in dulu lah , nanti kita keluar jalan jalan okay ? " Amirul membalas .

" Baik " Amy tersenyum .

Tiba saja mereka di Lobby Hotel Kampung Tok Senik , masing masing check in diri mereka . Amy dan Aliah berkongsi satu bilik dan Amirul satu balik .

" Hoho , apa barang share share bilik . Tengok i . Privacyyy ! " Amirul bangga .

" Haa ye lah privacy . Kalau ada yang tak diundang teman you malam ni . tak payah gatal nak call i . Wekk " Amy membalas .

" Haha , kidding lah kidding . jum naik "

Mereka becadang untuk makan malam ditepi laut , seafood mungkin . Amy membawa mereka ke semua tempat yang dihajat . Bagi Amy kacanglah jalan jalan di Langkawi ni . How she knows Langkawi like the back of her hand . Malam mereka berakhir lewat , dan mereka pun pulang ke bilik masing masing .

" Ahh penatnye harini , tak cukup rest la . " Aliah merungut sambil melibas cadar katilnya .

" Tak cukup ? babe you la rest paling banyak . Sampai tertidur atas bahu amirul pun tak sedar "

" Huh ? bila pulak . tak ingat pun . "

" Dalam ferry tadi la . "

" oh ye ke " tiba tiba muka Aliah berubah , nampak macam nervous je , tapi kenapa ?

" Okay lah i tidur dulu , Goodnight Amy "

" Night " Amy mebalas tanpa rasa curiga .

Keesokan paginya ,

*beeeepppppppppp* satu deringan yang kuat dari handphone Aliah yang telah mengejut kan Amy , tapi Aliah masih dibuai mimpi .

" Erm kuat nye Alarm you Liaaa , tutup please " Amy merengek , jelas sekali tak ada sebarang tindakan pun yang dibuat oleh Aliah . Terus dicapai handphone Aliah , belum sempat dia menekan butang merah .

*Text message from Amirul Nazmi* - Kejutkan Amy , kita pergi breakfast .

" Amirul ? hmm , kenapa tak text aku je . " Bisik hati Amy sambil memeriksa handphone nya sendiri . Tetapi Amy masih tidak mengesyak apa apa , fikiran nya sentiasa positif . Atau dia terlau naif ?

Lalu dikejutkan Aliah , mereka pun bersiap siap untuk sarapan pagi .

" Amy , baju ni cantik tak ? ke yang ni ? i nak pakai yang mana eh ? " Aliah meminta pendapat Amy .

" Yang kiri tu la cantik " Pendapat Amy sentiasa jujur .

Hotel Lobby ,

" Alright guys , mana nak pergi ni ? "

" Tanya la Amy , dia kan tau tempat tempat kat sini " Nada Aliah seolah olah memerli .Tapi seperti biasa Amy tak perasan apa apa pun .

" Kita makan kat depan tu , ada gerai . Roti canai dia sedap gila " Balas Amy .

Habis sahaja bersarapan mereka pulang ke bilik , berehat sambil menunggu cuaca tenang . Agak panas hari tu . Mereka bercadang mahu ke pantai Chenang petang tu .

Amy termenung jauh ketika mereka berehat di bilik , tak tahu apa yang bermain di fikiran Amy pada waktu itu . Dan tak tahu juga kenapa Aliah gelisah melihat Amy termenung jauh . Kehulur dan kehilir Aliah tidak tenang .

" Babe ! " Aliah menyapa .

" Ye ? ape dia ? " Terkejut Amy dengan sapaan Aliah yang agak kasar

" You okay ke ni ? termenung ni kenapa ? "

" Oh , takde ape . I saje je menikmati udara hutan ni . best kan ? " Amy memberi alasannya .

Aliah tidak membalas apa apa , hanya tersenyum . Senyuman seakan akan senyum paksa .

Rancangan mereka menjadi , Petang itu ketiga tiga mereka pergi ke pantai . Angin kuat menyukarkan percakapan mereka . Masing masing hanya ketawa sambil bermain main ar . Mereka sangat rapat . Aliah dan Amy berkawan hampir 4 tahun dan Amirul pula 2 tahun . Jadi masing masing sudah senang bersama sama ..

" I had fun today " Amy memberitahu Aliah dan Amirul diselit dengan senyuman manis .

" me too " Amirul membalas sambil matanya ditenung jauh ke mata Amy .

Aliah terdiam . Mereka pun pulang ke hotel . Masing masing penat dan lapar .

" Lepas maghrib kita dinner kat bawah eh ? malas la nak pergi jauh jauh . too tired " Amirul bercadang .

" Okay , i okay je " Aliah setuju

" Ya okay " diikuti dengan Amy .

Poolside restaurant ,

Amy tak sedap hati , walaupun dia sudah siap lengkap . Tapi dia masih di beranda menghirup udara .

" Amy , jum turun dinner , Amirul dah text ni " and again , kenapa dia text Aliah ?

" Oh , die text ? urm you turun dulu lah . nanti i turun . "

" Lah kenapa ? turun sama sama la " Kononnya memujuk .

" Pergi la dulu , i'll catch up " Amy masih berkeras .

" Hm okay then " Lalu keluar dari bilik .

Aliah menuju ke restaurant di tepi kolam mandi itu dengan perasaan yang sangat gembira . Kelihatan Amirul di meja hujung hairan .

" Mana Amy ? " Soal Amirul .

" Dia kata kejap lagi dia turun "

" Kenapa ? dia tak sihat ke ? "

" Lah mana lah i tau ! dia sihat ke tak ke , dah u ni kenapa ? tak happy langsung ke dapat spend time dua orang macam ni ? nak jugak si Amy tu . "

" Eh cakap tu pelan pelan sikit boleh tak ? u nak Amy dengar ke ? Ye la i happy dapat spend time dengan you . Tapi i takut jugak Amy tau hubungan kita ni . "

" Erm ye la , but don't worry , Amy tu naif . Dia tak akan tau "

Setiap kata kata yang keluar dari bibir Amirul dan Aliah , semuanya didengari oleh Amy . Terlalu Asyik mereka berborak sehinggakan Amy yang tercegat dibelakang Aliah pun tidak disedari .

Air mata Amy deras membasahi pipi dan dress putih yang kononnya menjadi kegemaran Amirul jika Amy memakainya .

Memang Amy tidak pernah bersangka buruk terhadap mereka berdua , tetapi hari ini hatinya kuat mengatakan dia ditipu . Baru kini dia sedari kenapa Amirul tidak pernah mahu memutuskan apa apa tentang hubungan mereka . Rupa rupanya , dia telah jatuh cinta dengan Aliah . Mereka berhubung secara sembunyi .

" Korangg , alamak korang sorry lah doe . Tidur lambat skype dengan cinta hati i " Kata kata Aliah pagi sebelum mereka bertolak terngiang ngiang di kepala Amy , dan mencetuskan marah bercampur kecewa . Tangannya laju menginggah pipi gebu Aliah . Bertambah merahnya . Mungkin sudah cukup lama Amy bersabar . Lantas Amy berlari meninggalkan mereka .Amirul mengejar Amy sehingga ke sebuah taman bersebelahan hotel .

" You , stop . please let me explain " Amirul memujuk .

" You nak explain apa lagi ? cukup la u . i tak nak dendam dengan you . so it's better if u diam je "

" I sayangkan you Amy , bagi lah i peluang . Yes i dah buat salah , i akui i salah sangat . I perlukan u . Forgive me "

" I forgive you , but i'd never forget what you did . Aku benci kau , Aku benci jatuh cinta dengan kau ! "

Amy pulang ke Kuala Lumpur bersama hati yang luka , Perjalanan yang kononnya untuk melepaskan beban dan penat bekerja bertukar menjadi kisah sedih yang tak dapat dilupakan oleh Amy , Kawan baik sendiri . Kekasih hati sendiri . Membelot dan menghacurkan hati . Dan sekali lagi air mata Amy mengalir tanpa henti sambil menatap gambar dia , Amirul dan Aliah di screen handphone nya .

" Aku benci jatuh cinta" Bisik hati Amy .

Friday, July 8, 2011

Kanchik Baju Biru Full .

CHANGKAT BUKIT BINTANG , sabtu .

Boom Boom boom boom ! kuat bunyi muzik menghentak hentak dinding kelab ini ...

" weh , kau kenal tak kanchik tu , yang baju biru tu ? " jerit amran cuba mengalahkan bunyi muzik .

" mana mana ? mana ada kanchik yang aku tak kenal .. yang mana satu nih ? " Balas Affy bangga .

" Eih kau ni , berlagak kat situ ! haha , yang baju biru kilau kilau tu lah bro "

" Oh ha yang tu , aku tak kenal . " dengan muka selamba .

" Bodoh tadi cakap kenal semua " Amran membalas kasar .

" Asal ngan dia ? kau minat ? try lah .. Aku tak taste awek awek club ni , menyesal tak guna nanti "

" Tak de lah , aku tengok dia dance dari tadi , cun doh "

" Tak minat , ada paham ? dah lahh , bising lah sini . aku nak layan kepala aku "

Walaupun Affy menolak terang terang , tetapi ada sedetik rasa di hati yang dia mula menyukai gerak geri gadis itu , tapi dia masih keras dengan pendirian diri nya , no more club girl ! pesan mommy katanya . Pesan mommy jangan merokok , jangan minum arak , jangan buat dosa tak pula dia ingat .

Awal pagi itu dipenuhi manusia , muzik dan bau yang kuat ...

Bilik Affy , 6.30 am .

Tok Tok Tok , "Affy .. mommy nak pergi kerja ni " jelas ibu Affy .

" Ye mie , pergi pergi " balas Affy dengan suara yang mengantok dan tidak berdaya , kepala nya pening , hangover lagi ..

Terus disambung tidur nya yang terganggu , Dia baru sahaja melelapkan mata satu jam yang lalu , dalam keaadaan separuh sedar memasuki rumah dari pintu belakang .

beep beep beep beep ...

" AHHHH , siapa lagi yang kacau ni ! " terus dicapai handphone nya dengan kasar sambil menygeyit ngeyit matanya , ya lah baru bangun tidur , mata pun belum betul betul bangun , sedikit kabur pandangan nya ..

" Sayang , awak dah bangun ? jom lunch nak ? i lama la tak jumpa you , Aniq pun dah lama tak jumpa you . Rindu . "

Bbm yang dihantar oleh Nurain , berkedut kedut dahinya memikir kan perkara yang penting seperti , bangun mandi .

Ikut kan hati , boleh saja dia menyambung mimpi indah sambungan changkat semalam , tetapi bila difikirkan tentang Aniq , tak sampai hati dibuat nya .

" okay , saya jumpa awak dengan Aniq pukul 1 , dekat kelab daddy , saya nak mandi jap " balas Affy .

Kelab Darul Ehsan , coffee house .

Kereta BMW Affy menyusur masuk parkin kereta bersebelah kereta Harrier hitam . Cermin nya tinted , betul betul tinted , hanya kelihatan pantulan cahaya matahari sahaja di cermin kereta itu . Sebaik dibuka pintu kereta nya pantas berlari seorang budak lelaki dalam usia 5 tahun ke arah pintu kereta Affy .

" PAPA ! " jerit budak lelaki itu .

" Aniq , anak papa sihat ? nakal tak ? " terus dipeluk budak lelaki itu dan dicium cium pipi nya .

" sihat , gigi aniq yang tepi ni dah patah , tapi jangan risau ! nenek cakap nanti dia tumbuh lagi " balas Aniq pelat dengan muka nya yang sangat teruja .

Affy hanya mampu ketawa melihat gelagat anak lelaki nya itu , Anak lelaki nya yang dilahirkan tanpa surat nikah antara Affy dan Nurain . Nurain adalah seorang gadis yang Affy kenal semasa mereka di London sama sama menuntut pelajaran dalam bidang undang undang . Nurain kini adalah seorang Peguam , tetapi Affy tidak memilih peguam sebagai kerjaya nya , selepas tamat pengajian nya di london dia pulang ke Malaysia dan teruskan minat nya sebagai seorang pemain muzik . Dia hanya puaskan hati daddy dan mommy . Hati dia belum puas .

Oh ya berbalik kepada Nurain , dia adalah bekas isteri Affy , mereka terpaksa berkahwin selepas mendapati bahawa Nurain telah mengandungkan anak Affy . Tak perlu aku cerita bagaimana ia terjadi kan ? tetapi perkahwinan mereka hanya tahan beberapa tahun . Nurain tidak ubah ubah dengan sikap nya yang dahulu , semasa di london . Balik sahaja mabuk , balik sahaja mabuk , macam cerita Anak ku Sazeli tu . Affy juga sibuk dengan gig gig nya , recording bagai .

Akhir nya , jatuh talak satu ...

" Hey , handsome you hari ni " Nurain memuji sambil tersenyum manis , jelas lesung pipit nya kelihatan .

" Eh hye , you sihat ? " Affy cuba menukar topik , walaupun dalam hati mengia ia kan pujian itu .

" Sihat , jom lah masuk . Panas pulak kat luar ni . "

" Papa Aniq nak makan burger tau ! " Aniq manyampuk .

" ye ye , apa apa pun boleh , papa belanja okay ? " Affy memujuk ...

Mereka berpisah secara rela , diantara Affy dan Nurain . Tetapi dalam diam diam Nurain sebenarnya masih mencintai Affy , hati nya tidak pernah berubah dari kali pertama berjumpa Affy , hingga lah ke hari terakhir .

" Ini makanan yang Encik dan Puan order , saya akan hantar dessert kemudian ye " jelas pelayan perempuan bersanggul siput itu dengan sopan .

Mereka pun terus menjamu selera , Affy tidak lepas melayan telatah Aniq . Affy memotong motong daging burger hingga menjadi ketulan ketulan kecil supaya senang di jamah Aniq , Tidak dapat dinafikan , Affy memang sayangkan Aniq . Cuma dia masih belum bersedia menjadi Papa yang betul , itu katanya lah .

" Awak , saya ada perkara nak bincang kan . Kejap lagi kita biarkan Aniq main main kat taman dulu boleh ? " Nurain memandang Affy sirius .

" Em , boleh boleh . Tapi tak boleh lama lama , saya ada hal kejap lagi . " Sengaja Affy tidak mahu meluangkan masa yang lama dengan Nurain dan Aniq . Mungkin dia takut , takut dia tak dapat jadikan mereka hanya perkara kecil , takut akan terlebih menyayangi Aniq .

" Aniq nak main buai kejap ye , papa tunggu Aniq dekat sini " comel kata kata nya yang pelat itu , sentiasa membuat Affy tersenyum .

Nurain dan Affy duduk di bangku sambil melihat Aniq bermain main ..

" Awak nak cakap apa tadi ? " Affy mula .

" Oh , a'ah . Saya malas nak panjang panjang cerita dengan awak . Jujur nya saya nak Aniq ada keluarga macam orang lain .. Kita rujuk ? "

" Aniq do have a family , he got me , he got you , mommy daddy and ur mom and dad ! , Apa lagi u mintak ? "

" I dont mean that Affy ! i mean a real family , macam orang lain . please Affy .. "

" Sorry babe , i can't stand you . Tiap tiap malam Ain . You never change ! "

" But i've change ! percayalah Affy , i berubah sebab you , sebab Aniq . I want us back Affy " lantas berair mata Nurain kecewa ..

" Ain , dont cry ... saya minta maaf tinggi kan suara dengan awak . sorry okay ?? i just can't do it yet Ain .. be a husband , be a father .. its just not me " Affy memujuk dengan suara nya yang masih penuh dengan kasih sayang .

Setiap kali Nurain cuba meyuarakan tentang hal ini , Affy pasti melenting dan bersikap devensive ..

" Aniq salam papa , kita nak balik dah " Kata nurain , suara nya serak serak akibat menangis tadi . Terus di pakai shade hitam dari Fossil menutup mata nya yang merah .

" Alaaaa papa dah nak balik ke ? Aniq kira berapa saat je kita jumpa tadi " Suara Aniq dengan penuh kecewa .

" Nanti kita jumpa la lagi okay ? papa janji , next time kita pergi Sunway Lagoon nak ? "

" YAY ! promise k papa ? " Dia sangat innocent ..

Tingkap kereta Harrier dibuka luas , kelihatan Aniq melambai lambai papa nya dari dalam kereta .. Vrommmm laju dipecut kereta Harrier berkenaan .

Party Amran , Kachik baju biru .

" Wei kau datang lambat apsal ? masuk masuk " Teriak Amran yang separuh sedar separuh tidak , mabuk agak nya .

Hari itu adalah hari jadi Amran yang ke 26 , masih tak berubah . bergelimpangan botol botol arak dan tin tin beer di dalam rumah nya . Amran adalah seorang anak arkitek , kedua dua Ibu dan Ayah nya Arkitek .

" Amran ! Encik Arshad tak marah ke kau buat party kat rumah dia ni ? " Soal Affy sambil ketawa

" Oh dia tak tahu pun , Ayah dengan Ibu outstation . Jumaat balik , Apa lagi kan ? PARTYYY !! layan diri bro "

" Ahaa okay okay .. "

Affy bagaikan bisu , tiada mood , hanya duduk di sofa sambil ditogak air coke ke mulut nya . Jauh dia termenung sambil melihat gelagat gelagat mat dan minah minah mabuk .

" You ada lighter tak ? " Kedengaran suara seorang perempuan ..

" oh nah nah .. " dihulurkan lighter sambil memandang wajah manis gadis tersebut . Macam kenal wajah gadis itu , Mata nya terpaku memandang gerak gadis itu menghidup kan api membakar rokok dikepil di bibirnya .

" Here you go , thanks eh ! i keluar dulu eh , panas dalam ni "

Mata nya masih terpaku , Oh ya ! dia teringat . Kanchik baju biru di changkat tempoh hari , Hati nya bertanya tanya soalan , Kenapa dia kat sini ? dia siapa ? siapa namanya ? tapi lama kelamaan Affy sedar , kalau tanya diri sendiri darimana jawapan nak datang kan ? lalu dia mengekori gadis tersebut keluar .

Di atas buai kayu jati milik keluarga Amran mereka memulakan bicara , Bulan penuh jadi saksi mereka .

" Aih , nak teman i ke ? " Soal nya sambil ketawa kecil .

" Oh ahaa , i saja nak hirup udara segar , betul kata you , panas kat dalam tu "

" Ahaha i know . Panas dosa la . cium sana sini . langgah itu ini " Dia senyum sinis .

" You tak minum ? "

" eh mesti lah minum , i paling favorite air kelapa You ? " Dia ketawa kerana sedar akan sikap nya yang loyar buruk .

" Ahaha , okay i kena "

" No i tak minum , i smoker je you .. "

" The other day i nampak you dekat changkat , dancing your spirit out "

" Oh really ? u were there ? i memang suka menari , i go to clubs just to dance .. "

" Betul ke ? i mean , ok that's weird ... "

" No its not " Balas gadis yang tidak ditanya nama itu sambil ketawa lagi .

Nama dia Dahlia , dia student Taylor's college . Mereka berborak panjang . Chemistry mereka jelas terjalin dari setiap sudut ... tetapi , yang pelik nya .. soalan yang bermain di minda Affy tadi , satu pun tak keluar . NO , not even one . Pelik bukan ? mereka akhir nya pulang tanpa mengenali nama masing masing , tetapi Affy pulang dengan 10 digit dan senyuman . Cuma malam itu dia terlalu letih untuk mulakan perkenalan dan bagi nya , dia masih perlukan masa untuk pastikan apa yang dia buat ni betul . berbeza dengan Dahlia yang mengharap kan satu misscall dari nombor asing ..

Battle Of The Band , semifinals .

" And our last band for tonight , lead by Mr Affy Kamarul .. The Scars !!! " Band Affy mempunya ramai peminat , terutama dari golongan rakan rakan indie nya . Kedengar sorakan yang kuat , jeritan gadis gadis comel memenuhi ruang bunyi .

" Dan Band yang terakhir akan ke peringkat akhir adalah , THE SCARS ! "

Ya , band dia memang popular dan boleh diakui agak berbakat dan hebat . Muzik mereka yang berunsur kan modern rock menjadi sebab utama mereka diminati ..

Selepas sahaja upacara tamat , dia dan band mate nya yang lain termasuk Amran sebagai pemain drum beredar ke restoran berdekatan , celebrate kemenangan kata mereka . di pusing pusing straw dalam gelas panjang berisi kan jus oren itu , sambil mata memandang telefon bimbit nya . Jelas number Dahlia di skrin .. " Kachik Baju Biru " memang tak ada nama lain ke nak save ? Anyway , hati nya masih berdebar debar . Terus butang hijau di tekan ..

.♪.♫.Woooahhh , i never meant to brag , but i got him where i want him now..♪.♫ , kuat sekali caller ringtone Dahlia .

" Hello ? " kedengaran suara manis itu sekali lagi ..

" Hello , you .. I ni . Kawan Amran kat party semalam . Ingat lagi ? " Soal Affy dengan suara nya yang ketar ketar (nervous aku rasa)

" Eh kawan Amran ? ish salah nombor ni bang . Amran Atuk saya "

" Eh ye ke ? aduh sorry sorry , saya salah dial la nih "

" Salah dial ? tipu ! hahaha , betul lah number I . Panggil i Dahlia " Jelas dia sambil ketawa terbahak bahak .

" Aduh , jangan la macam tu .. kecut perut tau ? " Affy tak habis habis di main kan dengan perangai loyar buruk di Dahlia .

Lagi dibalas dengan ketawa ..

" You kat mana ni Dahlia ? " Affy cuba menukar topik

" I kat rumah la Encik no name " perli ..

" Haha , i Affy .. "

" Hye Affy ! kenapa ah ? " soal nya lagi .

" err Hye , jum keluar nak ? i pick you up "

" Oh , orite broo . i stay kat ... " diberi alamat dan landmark nya ..

Mereka keluar , as a date . Dua dua , jalan jalan makan angin lepak lepak ..

Tiba tiba Affy terdiam , wajah nya seakan akan terkejut , Ditanya kenapa berulang ulang kali .. Affy hanya terdiam . Rupa rupanya Nurain dan Aniq betul betul di hadapan mereka berdua . Seperti biasa , Aniq menjerit gembira " PAPA !!! "


" Eh ! anak papa buat apa kat sini ? " terus didukung Aniq yang innocent , Affy tidak mampu berkata apa apa . Muka nya gelisah , takut takut ada salah faham diantara dia dan Dahlia .

" Hye , nama siapa ? " soal Dahlia kepada Aniq , muka nya selamba . Tidak marah , tidak ada sedikit kecewa pun . Mungkin dia seorang yang memahami , atau dia tidak mahu apa apa yang tidak diingini berlaku dalam keadaan orang ramai disekeliling mereka .

" Hey ! " sapa Nurain juga dengan muka selamba , kepala otak Affy mulai serabut . Apa mereka ni berpakat kah ? dua dua pun relax saja . Keluh hati nya ..

" Hye , saya Dahlia "

" Hye , Nurain , and itu Aniq . Our son "

" Oh , cool . i didnt know Affy have a son . but i don't blame him , we barely know each other pun " Balas Dahlia , seolah olah memerli Affy .

" Oh ye ke , takpe . Affy mesti ada penjelasan dia . You better hear him out , sebab i can't explain it to you infront of Aniq "

Nurain tidak mahu buruk kan keaadaan , walaupun hati nya seakan akan remuk , cemburu akan kehadiran Dahlia . Mungkin betul Nurain sudah banyak berubah , dia redha dengan apa yang sedang berlaku .

" Okay we got to go , jum Aniq "

" Alaaaa , again ? asyik asyik jumpa papa sekejap ... " dahinya berkedut kedut .

" Aniq .. kan papa dah janji ? next time ? " Affy memujuk Aniq

" Ye la ye la . " Aniq menjawab dengan suara nya yang down .

" papa kan dah promise .. " Affy memujuk sambil memandang muka aniq yang monyok .

" Okay pa , i miss you " pelat .

" Alright , that's a good boy . i love youuu " Dicium pipi anak lelaki nya itu berulang ulang kali .

" Salam papa , salam Auntie Dahlia .. "

" Byebye Aniq , nanti kita jumpe lagi okay ? auntie belanja ice cream . Nak ? " Dahlia juga cuba memujuk .

" Nakk ! " Aniq membalas teruja . sekali lagi , dia innocent .

Mcdonald'd Bukit Bintang , explanation .

" Sorry , I tak bagitau you . I nak bagitau you . Tapi , ni pun first time kita jumpa balik kan ? "

" It's okay , just explain . I tak marah pun kan ? "

" Hm , macam ni .. " Affy pun memulakan cerita , cerita nya sangat detail , dari hari pertama dia berada di london , hingga hari terakhir perkahwinan Dia dan Nurain ..

Muka Dahlia tekun mendengar cerita , sambil dihabiskan kentang goreng dan air coke .

Dahlia tidak terkejut , dan memahami Affy sepenuhnya ..

Sambil tersenyum Dahlia bersuara " Okay ! saya faham semua " ..

Kata kata Dahlia membuat Affy jatuh cinta akan sikap nya yang sangat memahami , sangat tenang .

Dahlia diibaratkan bidadari , terus dikarang kan lirik lirik cinta didalam hatinya .

Sunway Lagoon , papa promise .

" Aniqqq ! " jerit Dahlia .

" Hye auntie , mana ice cream ? " soalnya jujur .

" Alaa auntie nak beli tadi , tapi Aniq lambat sangat . Auntie takut mealting ice cream tu , takpe lepas mandi mandi kita beli okay ? "

" Okay ! " Dibalas dengan senyuman .

Angin sepoi sepoi membisik bisik di telinga petang itu , Aniq dan papa nya bermain main di pantai buatan manusia itu . Tinggal lah Dahlia dan Nurain di bawah payung , mereka berdua hanya terdiam tidak ada apa apa topik yang sesuai hendak dibincangkan , jelas sekali kedua dua mereka cemburu diantara satu sama lain . Mereka hanya memandang Affy dan Aniq bermain main air , secara tidak sengaja Dahlia menoleh dan terlihat wajah Nurain yang sedang tersenyum melihat gelagat bekas suaminya itu .

" Dia masih sayang kan Affy ke ? " bisik Dahlia dalam hatinya ..

" So how's your relationship with Affy so far ? " Nurain bertanya .

" Okay okay je " Balas Dahlia dengan senyuman .

" Oh , good to hear "

Nak tanya ke tak , nak tanya ke tak ? Dahlia berbisik lagi . Dahlia hanya mahukan kepastian , dia tidak mahu menjadi perampas kebahagian orang lain , walaupun dia tahu Affy tidak lagi menyayangi Nurain , tetapi bagaimana pula Nurain ?

" Ain , I nak tanya something boleh ? "

" Yes ? "

" You masih sayang kan Affy ? Honest dengan i please ? i sumpah tak akan bagitau Affy apa apa " jelasnya

" Hm , susah la Dahlia , i dont want to ruin anything between you two "

" Trust me , nothing will be ruin because of you "

" Yes , i do . But that doesnt make any different "

" Sorry Ain , i tak tahu pun "

" Eh takde apa apa lah , lagipun Affy dah tak sayangkan i . Dia sayang kan you "

Kata kata Nurain itu telah memberi impak yang sangat kuat , Dahlia hanya mampu diam ..

3 minggu kemudian , rumah sewa Dahlia .

Tok Tok Tok ..

" Ye ? cari siapa ? " Khairunnisa . teman serumah Dahlia menjawab .

" Dahlia ada ? saya dah seminggu cari dia . call tak angkat , msg tak reply . She even block me from facebook , Dia okay ke ? "

" Hm , you nak jumpa dia ke ? ni alamat rumah mak ayah dia dekat Perak . You patut pergi sana "

" Oh , okay thanks ya "

" Sama.. " Nisa tak mampu memberi apa apa jawapan , muka nya kelihatan sedih . Ia membuat Affy lebih kusut dan berserabut memikirkan Dahlia .

Perak Darul Ridzuan , kampung Dahlia .

Sampai sahaja dia di perkarangan rumah Ibu dan Ayah Dahlia , kelihatan seorang gadis di hadapan rumah itu , wajah nya mirip mirip Dahlia , tapi tu bukan Dahlia .

" Assalammualaikum "

" Waalaikummussalam , cari siapa ? "

" Mak Ayah ada ? "

" Ada , nanti kejap .. "

" Ye encik , cari siapa ? Soal perempuan tua , Ibu Dahlia mungkin .

" Makcik ni emak Dahlia ke ? "

" Ye saya " balas nya dengan suara sebak

" Dahlia ada makcik ? saya dah seminggu cari dia . "

" Dahlia ? " belum sempat dihabis kan ayat nya , Ibunya menangis dan terus masuk ke dalam rumah .

" Kenapa abang ni cari Kak Dahlia ? Abang ni nama siapa ? "

" Abang ni teman lelaki kak Dahlia , Nama abang Affy "

" Oh Affy ? Abang , saya harap abang dapat terima berita ni dengan redha , Kak Dahlia sudah meninggal dunia 2 hari lepas . Dia ada tinggal kan abang surat . Abang Abang ?...

Suara adik Dahlia semakin jauh ditelinga , nafas nya hampir terhenti .. tidak dijangka , langsung tidak dijangka .

Dahlia menghidap penyakit kanser perut dua tahun lepas . selepas beberapa kali menjalani kimoterapi , Dahlia pulih . Tetapi beberapa bulan selepas itu kanser nya kembali , dan kali ini . Tiada lagi harapan untuk dia sembuh .

Dahlia pergi meninggalkan Affy , namun kepergian nya ditinggalkan dengan satu harapan ..

Affy ,

Dahlia minta maaf banyak banyak , dari hujung rambut hingga hujung kaki .

Mungkin saat surat ini dibaca Dahlia tidak lagi berada disisi Affy .

Bukan Dahlia tak mahu cerita tapi Dahlia tidak mahu kesedihan sepanjangan perkenalan kita .

Dahlia bahagia dengan Affy . Sumpah ..

Dahlia tahu dahlia tak lama di dunia ni , dan Dahlia mahu berterima kasih kepada Nurain kerana meminjam kan Affy .

Affy , I wish you would get back together with Nurain .

Dahlia harap sangat Affy . Saya nak Aniq ada keluarga , keluarga yang saya impikan untuk punyai . Tapi bukan takdir saya kan awak ?

Jangan sia sia kan kasih sayang seseorang terhadapan kita . Berilah peluang untuk mereka berubah .

Terima Kasih atas kasih sayang awak dalam masa yang singkat ini . Hadir nya Dahlia dalam hidup Affy hanya untuk sementara . Terimalah takdir kita . Takdir Affy dan Nurain .. terima kasih Affy , Awak lah orang terakhir yang saya cintai .

Assalammualikum ..

Nurul Dahlia Abdullah .

Buat pertama kalinya Affy menitiskan air mata . Dia hanya mampu menahan dirinya dari rebah ..

Rumah Affy , takdir .

" Papa , petang ni Aniq ada tusyen . Can you send me ? " Tutur Aniq dengan jelas sekali .

" Okay okay "

Sudah 5 tahun tragedi Dahlia dan Affy berlalu .

Aniq sudah pun meningkat remaja , Dua tahun selepas Dahlia meninggal Affy kembali bersama Nurain .

Affy mengambil masa yang lama untuk ubat kan luka dan rindu nya terhadap Dahlia .

Tetapi kini , Affy mulai sedar akan kata kata Dahlia . Takdir Affy dan Nurain ...

" Berakhirlah kisah Nurul Dahlia Abdullah , gadis yang memberi aku cahaya dan kesedaran " Bisik hati Affy

" B , Lunch in ready " suara Nurain mencelah

" Be right there sayang "

" Selamat tinggal Kanchik Baju Biru " .......